Senin, 06 Maret 2017

PANCARAN NUR ILAHIAH



DIVINE LIGHT TRANSMITTER
PANCARAN NUR ILAHIAH

Assalamu alaikum wa rohmatullohi wa barokatuh

Bismillahir rohmanir rohim,
Qod Ja-akum Minallohi Nuur (Nur Alloh dan Nur Muhammad), wa Kitaabun Mubiin.
Allohu Nuurus Samaawaati wal ardhi.

Allohu wahdahu la syarikalah Muhammadan ‘abduhu wa rosuluhu

Semua berasal dari Nur Muhammad, Nur Muhammad berasal, diliputi dan dijiwai Nur Alloh, dilambangkan dengan simbol khotamun nubuwah,

Manusia, ruh nya dari Nur Muhammad, badan nya dari Adam, adam dari tanah, tanah dari air, air dari udara, udara dari api, api dari cahaya, Nur Muhammad, juga,

Lapisan batin atau lapisan ruh manusia, antara lain : qasr, shadr, qolb (hati/jantung), fuad, syaqof, lubb (lubuk hati/jantung) yang paling dalam, sirr/rahsa/rasa, Nur Alloh, 

nur Alloh bersinar menyinari jantung hati melalui rasa dan lubuk hati terdalam, sehingga jantung hati kita menjadi seolah bersinar, sinar semangat, sinar daya hidup, daya juang, sinar akal pikiran perasaan dsb,



Secara bahasa DIVINE LIGHT TRANSMITTER terdiri dari kata DIVINE yang berarti ILAHI, Tuhan, Allah, sedang LIGHT artinya NUR sinar cahaya,  TRANSMITTER berarti pemancar atau pancaran, jadi DIVINE LIGHT TRANSMITTER mempunyai dua arti antara lain PANCARAN NUR ILAHI.

DIVINE LIGHT TRANSMITTER bisa diartikan secara panjang lebar sebagai PANCARAN SINAR ILAHI YANG DIPANCARKAN OLEH BATHIN. BATHIN ini mempunyai struktur sebagai berikut SIRR-LUBB-SYAQHOF-FUAD-QOLB-SHADR-QOSR.

NUR AN NUUR, sinar Ilahi ini bisa berupa getaran gelombang bioenergi frekuensi Ilahiah biolistrik Ilahiah dlsb.   Dipancarkan melalui bathin diri kita melewati struktur bathin sebagaimana tersebut diatas. Sebagaimana digambarkan dalam sebuah hadits qudsi yang berbunyi sebagaimana berikut : “Banaitu fii jawfi bani Adama QOSRO wa fil qosri SHADRO wa fil shadri QOLBA wa fi qolbi FUADA wa fi fuadi SYAQHOFA wa fi syaqhofi LUBBA wa fi lubbi SIRRO wa fi sirr ANAALLOH (AN NUUR).

Struktur bathin diri kita tersebut juga terhubung dengan titik – titik di tubuh luar diri kita yang sebagian orang menamakan nya dengan titik lathaif. Penjelasan letak titik struktur bathin tersebut antara lain adalah sebagai berikut :

ALLOH - AN NUUR               dimensi Ilahi zona Ilahi ghaibnya ruh
TITIK LATHAIF BATHINI/RUHANI :
Titik Lathaif SIRR                       Tempatnya berada di tengah-tengah dada
Titik Lathaif LUBB                      tempatnya kira-kira dua jari diatas buah dada kanan
Titik Lathaif SYAQHOF                tempatnya kira-kira dua jari diatas buah dada kiri
Titik Lathaif FUAD                      tempatnya kira-kira dua jari dibawah buah dada kanan
Titik Lathaif QOLB                      tempatnya kira-kira dua jari dibawah buah dada kiri
Fokus di sekitar dada, seperti sedekap

Titik Lathaif SHADR                    tempatnya di antara dua alis (di tengah-tengah jidat)

Titik Lathaif QOSR                      Tempatnya menyebar diseluruh tubuh Mulai dari ubun-ubun,
                                    sampai ujung jari kaki

KUNCI AKTIVASI INISIASI-ATTUNEMENT-PENYELARASAN KULTIVASI DIVINE LIGHT TRANSMITTER ADALAH NIAT-DOA-RILEKS-PASRAH-IKHLAS 


Sebuah Hadits Qudsiy mengatakan : “Al Insanu Sirri Wa Ana Sirruhu” (Manusia itu RahsiaKu, dan Aku Rahsianya).

DIVINE LIGHT TRANSMITTER , merupakan olah spritual (tadzakur-meditasi gerak semesta) yang merupakan ikhtiar mengakses energi dari sisi (dimensi-alam) Ketuhanan/Ilahi melalui BATHIN yang insya Alloh mempunyai implikasi positif bagi kualitas hidup manusia, baik secara fisik, psikis, maupun spiritual.  

DIVINE LIGHT TRANSMITTER , insya Alloh bisa diaktifkan di selaraskan dan di kultivasikan oleh Tuhan kepada bathin kita dengan perantaraan niat dan doa, sistem ini ditujukan untuk membersihkan dan menyelaraskan tujuh lapis bathin manusia.  Hal yang menjadi perhatian dalam DIVINE LIGHT TRANSMITTER, dengan upaya kultivasi pemurnian penyucian bathin melalui jalan takhalli (pembersihan diri dari energi – unsur negatif) dan tahalli (pemurnian - kultivasi diri dengan energi Nur Ilahi – energi positif).

DIVINE LIGHT TRANSMITTER adalah diambil / terinspirasi dari khasanah spiritualisme Islam yang juga sering disebut Ilmu Tasawuf.

Ritual DIVINE LIGHT TRANSMITTER disebut tadzakur.  

Dengan demikian, jelas bahwa secara epistemologis, ilmu dasar spiritual dalam DIVINE LIGHT TRANSMITTER  diperoleh melalui
Resonansi Energi "Langit" atas izin Allah SWT melalui penyelarasan/aktivasi mandiri dengan niat dan berdoa kepada Tuhan YME.  Selanjutnya, pengembangan teori spiritual di dapat melalui pengalaman individual dalam berlatih tadzakur – meditasi gerak semesta.

Dalam DIVINE LIGHT TRANSMITTER  membutuhkan sikap no mind atau tawakkal, yaitu sikap tanpa konsentrasi apapun.  Hanya dengan sikap no mind (pasrah kepada prakarsa ilahi, tanpa menggunakan kekuatan pikiran) energy ini lebih lancar.  DIVINE LIGHT TRANSMITTER  akan bekerja dengan kecerdasannya secara otomatis sesuai niat praktisi tanpa perlu diatur oleh praktisi.

Konsep - konsep spiritualitas yang tinggi yang ditekankan dalam DIVINE LIGHT TRANSMITTER  adalah menuju kesadaran ruhaniyyah, yaitu kesadaran bahwa manusia tidak sekedar makhluk fisik-jasmaniah.  Kesadaran ini begitu penting untuk peningkatan kualitas spiritual manusia.  Karena itulah maka memiliki pola-pola ritual khusus seperti dzikir, doa dan meditasi untuk meningkatkan kesehatan, keselarasan dan keseimbangan dalam arti luas.  Karena penting bagi manusia untuk mengakses PANCARAN NUR ILAHI untuk membersihkan diri (self healing) dengan cara pembersihan bathin dari segala bentuk energi negatif (takhalli) dan menghias/mengisi diri dengan energi positif (tahalli).

DIVINE LIGHT TRANSMITTER memiliki basis psikologis yaitu upaya untuk mengakses energi nur Allah SWT, yang kadang juga saya sebut sebagai NUR AN NURR dan menyalurkannya untuk penempaan bathin.  Hal ini dimaksudkan untuk perluasan kesadaran menuju kesadaran yang lebih tinggi dari sekedar kesadaran sebagai makhluk fisik.

Tujuan eksistensial,  yaitu meneguhkan manusia sebagai makhluk dwi tunggal.  DIVINE LIGHT TRANSMITTER merupakan olah spiritual untuk pembersihan diri menuju kesucian sebagai prasyarat pendekatan kepada Allah SWT. Juga untuk pembersihan diri dari berbagai bentuk energi negatif (penyakit fisik, psikis, dan energi negatif yang menghambat spiritualitas). Pembersihan diri dari energi negatif dalam bentuk apa pun dan peningkatan spiritualis adalah tujuan dari DIVINE LIGHT TRANSMITTER. Bila terjadi Munculnya kemampuan luar biasa yang dimiliki oleh sebagian praktisi PANCARAN NUR ILAHI juga menjadi persoalan inheren (yang merupakan bonus/anugerah/karomah dari Tuhan).

Meditasi Gerak Semesta (Tadzakur) akan sangat membantu jika diisi dengan muatan sufistik (disertai dengan zikir-zikir/TASBEH).  Pola ini akan meningkatkan kualitas dan kuantitas energi dan peningkatan khusyu' (ikhlas, hening, meditatif) yang menjadi ruh ritual DIVINE LIGHT TRANSMITTER.

DIVINE LIGHT TRANSMITTER bersifat Universal (tidak terikat agama tertentu walopun terinspirasi dari tasawuf Islam), namun juga bersifat religius-teologis. Tradisi ini mengharuskan sikap pasrah (tawakkal) dalam praktik olah psikis dan spiritual. juga merupakan 'ilmu' (pengetahuan teori) dan 'amal' (praktik).  Meditasi dalam DIVINE LIGHT TRANSMITTER, semoga menjadi metode efektif untuk menghantarkan para praktisi dalam kondisi psikologis yang secara langsung mengarah pada pencerahan ruhaniyyah.

Dalam perjalanan spiritual ini, seorang praktisi DIVINE LIGHT TRANSMITTER diharapkan akan lebih mudah mencapai kondisi keheningan hingga gelombang pikiran masuk ke kondisi fana (theta). Diharapkan praktisi PANCARAN NUR ILAHI akan mudah memasuki gelombang alpha (khusyu'), theta (fana') hingga delta (baqa'). Amin.
DIVINE LIGHT TRANSMITTER , sebagai ikhtiar untuk mengatasi gangguan penyakit, baik fisik, mental dan emosional. Dengan prinsip santai, pasrah dan rileks kita niatkan melakukan mengaktifkan proses PANCARAN NUR ILAHI.
Di dalam tradisi DIVINE LIGHT TRANSMITTER , manusia mempunyai mempunyai struktur lapisan bathin yaitu : QOSR - SHADR - QOLB - FUAD - SYAQHOF - LUBB - SIRR - DAN ZONA ILAHIAH.  Dengan mengaktipkan struktur lapisan bathin (ruh) melalui proses Meditasi Gerak Semesta yang rutin diharapkan akan aktif dengan sendirinya PANCARAN NUR ILAHI tersebut. Getaran energi manusia akan sinkron dengan NUR ILAHI.
Untuk mempelajari DIVINE LIGHT TRANSMITTER , sebelumnya peserta harus diselaraskan dahulu frekuensi tubuh energinya dengan pola getaran frekuensi Ilahi.  Jika frekensi tubuh energinya telah diselaraskan dengan DIVINE LIGHT TRANSMITTER maka hanya dengan niat saja, PANCARAN NUR ILAHI akan terakses saat itu juga.   PANCARAN NUR ILAHI tersebut bisa dipergunakan untuk berbagai hal misalnya untuk menyembuhkan penyakit pada tubuh sendiri atau tubuh orang lain, untuk memperoteksi diri dan orang lain dari berbagai bahaya yang mengancam dan lain sebagainya.  PANCARAN NUR ILAHI didapat dengan mengakeses energi dari Tuhan kemudian disalurkan untuk menyembuhkan bagian tubuh yang sakit.  
Allah telah memerintahkan kita untuk ingat kepadanya dengan sebanyak banyaknya, sebut selalu nama-Nya dimanapun kita berada waktu berdiri, duduk dan berbaring. Berdo’alah padaNya dengan menyebut asma ul husna misal AR ROHMAN AR ROHIM AN NUUR dlsb.
PANCARAN NUR ILAHI yang dipancarkan oleh bathin (DIVINE LIGHT TRANSMITTER) ini insya Alloh bisa jauh lebih lembut/halus dari tenaga dalam murni ataupun tenaga dalam hikmah (kontak).  Orang yang rajin menjalankan ibadah sholat, zikir, DOA, puasa, membaca Qur’an dan lain sebagainya akan mendapat perlindungan dari TUHAN MELALUI PANCARAN NUR ILAHI yang memancar di dalam dan disekitar tubuhnya seperti gelombang medan aura Ilahiah. Umumnya orang yang memiliki energy ini tidak menyadari keberadaan energy tersebut, ia baru mengetahui jika ada suatu kejadian atau peristiwa darurat yang menyebabkan kekuatan tersebut bekerja dengan sendirinya.  Kekuatan energy ini tidak bisa dipertontonkan atau dibuat peragaan untuk menarik minat dan perhatian orang lain.
PANCARAN NUR ILAHI merupakan kekuatan bathin yang memancar dari Sirr Ruh seseorang. Dipadang Mahsyar energy ini akan terlihat berupa cahaya yang memancar disekitar tubuh orang yang ber-iman sebagaimana disebutkan dalam QUR’AN :
(yaitu) pada hari ketika kamu melihat orang mukmin laki-laki dan perempuan, sedang cahaya mereka bersinar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, (dikatakan kepada mereka): “Pada hari ini ada berita gembira untukmu, (yaitu) surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai yang kamu kekal di dalamnya. Itulah keberuntungan yang banyak.
PANCARAN NUR ILAHI ini bekerja secara otomatis melindungi seseorang dari berbagai keburukan, kejahatan serta bencana yang mengancam dalam perjalanan hidupnya didunia maupun diakhirat.  PANCARAN NUR ILAHI ini memang tidak bisa diperlihatkan atau diperagakan seperti tenaga dalam murni atau kontak, namun ia akan bekerja secara otomatis dalam keadaan darurat atau keadaan tertentu.  PANCARAN NUR ILAHI inilah yang menimbulkan maunah pada orang saleh atau para wali Allah, melalui nur Allah dan Alloh telah menjelaskan tentang Nur Ilahi ini dalam QUR’AN :
35- Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang banyak berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat (nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
36- Bertasbih kepada Allah di mesjid-mesjid yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut nama-Nya di dalamnya, pada waktu pagi dan waktu petang,
37- laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli dari mengingat Allah, dan (dari) mendirikan sembahyang, dan (dari) membayarkan zakat. Mereka takut kepada suatu hari yang (di hari itu) hati dan penglihatan menjadi guncang.
38- (Mereka mengerjakan yang demikian itu) supaya Allah memberi balasan kepada mereka (dengan balasan) yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan, dan supaya Allah menambah karunia-Nya kepada mereka. Dan Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa batas. (An Nur 35-38)
Jika anda ingin melatih dan meningkatkan PANCARAN NUR ILAHI pada diri anda kerjakanlah sholat dengan khusuk dan benar, lakukan zikir tasbeh, asma’ ul husna, membaca Qur’an, selalu ingat Allah ketika berdiri, duduk dan berbaring, kerjakan amal saleh jauhkan diri dari perbuatan maksiat. Insya Allah anda akan selamat hidup didunia dan akhirat.  
Pabila ada kesulitan maha dahsyat yang pasti akan dialami setiap orang dipadang mahsyar kelak, yaitu panas teriknya padang mahsyar, lama dan jauh perjalanan dipadang mahsyar, lamanya penantian saat berhisab (sehari dipadang mahsyar sama dengan seribu tahun didunia), panas api Neraka yang ganas membakar.  PANCARAN NUR ILAHI tetap berfungsi disaat itu melindungi setiap orang yang memiliki energy tersebut.  Itulah perbekalan abadi yang anda perlukan sepanjang masa.  Perhatikan firman Allah dibawah ini:
96- Apa yang di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal. Dan sesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. (An Nahl 96)
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Semua kekuatan dan kemampuan yang ada pada kita akan lenyap, musnah kecuali PANCARAN NUR ILAHI yang tetap kekal abadi.  PANCARAN NUR ILAHI adalah perbekalan yang dapat menemani kita sepanjang masa selama hidup didunia dan akhirat.  
Secara umum konsep PANCARAN NUR ILAHI atau kekuatan dari Allah dalam bahasa agama adalah QUDRAT yang artinya kuasa Allah, energi tersebut sifatnya energi positif berupa bahan baku kemudian di bentuk dengan niat atau afirmasi menjadi energi? Setelah dibentuk dengan niat, barulah konsep dzikir tasbeh yang juga berarti do'a dengan pasrah kepada Allah sepenuhnya atau kalau dalam tasawuf bisa berarti fanafillah.  Dari sinilah muncul kekekuatan dari pada niat tersebut.
Dibalik itu semua yang lebih penting dengan Energi Ilahi ini, jadikanlah sarana untuk meningkatkan iman dan takwa kita.  Wallahua’lam.
BAGAIMANA PANCARAN NUR ILAHI  BEKERJA untuk ikhtiar kesembuhan/penyembuhan?
  • PANCARAN NUR ILAHI  disalurkan oleh praktisi ke sumber penyakit / sumber gangguan, sehingga penyembuhan bersifat kausatif bukan hanya simptomatik. Perlu diketahui bahwa penyembuhan simptomatik hanya mengurangi gejala dan tanda-tanda yang muncul akibat suatu penyakit / gangguan, sehingga masalah utama / sumber penyakit tidak tersentuh akibatnya, gejala dan tanda penyakit tersebut akan muncul kembali. Energi bekerja secara kausatif, mengatasi masalah utama / sumber penyakit.
  • Sumber penyakit / gangguan pada manusia tidak hanya pada tubuh fisik saja, tapi dapat juga berasal dari emosi, mental maupun spiritual. PANCARAN NUR ILAHI , bekerja tidak hanya pada tingkat fisik saja namun juga di tingkat emosi, mental maupun spiritual, dengan kata lain, terapi Energi ini meliputi seluruh aspek kehidupan manusia.
  • PANCARAN NUR ILAHI , menekankan rasa SYUKUR, keSABARan dan kePASRAHAN kepada TUHAN yang mempengruhi tingkat kesembuhan, karena TUHAN-lah yang Maha Penyembuh.   Praktisi Energi Ilahi Robbi hanya merupakan perantara dan bukan yang menyembuhkan, hanya TUHAN-lah yang menyembuhkan.

BAGAIMANA PANCARAN NUR ILAHI  BEKERJA??
Alain Aspect, seorang ahli fisika quantum asal Paris ditahun 1982 yang terus- menerus mengembangkan fisika quantum beliau menemukan fenomena bahwa :
1.Energi tidak hilang oleh jarak.
2.Bisa terjadi seketika (lebih cepat dari kecepatan cahaya)
3. Bisa menghubungkan lokasi – lokasi tanpa melintasi ruang.

Bagi TUHAN, jarak dan waktu tidak berlaku karena TUHAN-lah yang menciptakannya. Pada PANCARAN NUR ILAHI, jarak dan waktu bukanlah suatu hambatan.

PANCARAN NUR ILAHI  yang disalurkan dan diterima oleh seseorang yang jaraknya dekat maupun jauh akan sama , dengan kata lain energi ini tidak akan tereduksi / berkurang oleh jarak.

PANCARAN NUR ILAHI  merupakan energi yang SUPER CERDAS, dimana akan langsung mengatasi sumber penyakit / gangguan, walaupun mungkin anda tidak memiliki keluhan atas penyakit / ganguan tersebut.  Selain itu Energi ini akan secara otomatis menyesuaikan jumlah energi yang dibutuhkan tubuh anda, jadi anda tidak perlu takut Overdosis ataupun risau karena energi yang dikirim kurang.

APAKAH PANCARAN NUR ILAHI  AMAN?  EFEK SAMPINGNYA?

Ya, 100% aman untuk siapa saja dan dimana saja, bahkan untuk ibu hamil dan balita. Tidak ada efek samping yang membahayakan.
APAKAH PENYAKIT / MASALAH SAYA DAPAT SEMBUH SEKETIKA?
Jika TUHAN Yang Maha Penyembuh mengijinkan, penyakit / masalah anda dapat teratasi seketika. Jika tidak, penyakit / masalah anda akan teratasi secara bertahap. Syukurilah berapa pun yang diberikan TUHAN kepada anda.

SIAPA SAJA YANG DAPAT MENERIMA PANCARAN NUR ILAHI  ?
Siapa saja, dapat menerima energi ini untuk penyembuhan, dimana saja, bahkan juga hewan maupun tumbuhan. Tapi tentu saja dengan keinginan / niat dari yang bersangkutan untuk menerima PANCARAN NUR ILAHI   ini.

KAPAN DAN DIMANA DAPAT MENERIMA PANCARAN NUR ILAHI?

Kapan saja dan dimana saja dalam jangka waktu 24 jam, sesuai keinginan anda. Distant Healing Energy ini sebaiknya dilakukan ketika dini hari karena lebih tenang dan rileks. .

DOA IKHTIAR KESEMBUHAN/PENYEMBUHAN
DI LUAR MEDITASI GERAK SEMESTA  :
ISTIGHFAR , SHOLAWAT, HAMDALAH,

"Allohumma Robbannaas, azhibil ba’sa, isyfihi, wa antasy syaafi, laa syifaa’a, illa syifaa’uka, syifaa’an laa yughoodiru saqoman"

(Ya Allah Robb sekalian manusia, hilangkanlah kesengsaraan ini , dan sembuhkanlah ia. Karena sesungguhnya Engkau Maha Penyembuh, dan tidak ada kesembuhan melainkan hanya dari-Mu, yaitu kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit lagi.)

 saya niat ikhlas menyalurkan energy hidup, energy kesadaran, & energy Nur Ilahi   , untuk penyembuhan, dari segala trauma dan penyakit yang di alaminya, terjadilah dengan seizin Allah.”

WA IDZA MARIDHTU FA HUWA YASYFIIN ,


(PRAY OF) DIVINE LIGHT TRANSMITTER :

“Ya Allah ciptakanlah cahaya di hatiku, cahaya di lidahku, cahaya di
pendengaranku, cahaya di penglihatanku, cahaya dari atasku, cahaya dari
bawahku, cahaya di sebelah kananku, cahaya di sebelah kiriku, cahaya dari
depanku, dan cahaya dari belakangku. Ciptakanlah cahaya dalam diriku,
perbesarlah cahaya untukku, agungkanlah cahaya untukku, berilah cahaya
untukku, dan jadikanlah aku sebagai cahaya. Ya Allah, berilah cahaya
kepadaku, ciptakan cahaya pada urat sarafku, cahaya dalam dagingku, cahaya
dalam darahku, cahaya di rambutku, dan cahaya di kulitku" [Ya Allah,
ciptakanlah cahaya untukku dalam kuburku . dan cahaya dalam tulangku"] ,
["Tambahkanlah cahaya untukku, tambahkanlah cahaya untukku, tambahkanlah
cahaya untukku"] , ["dan karuniakanlah bagiku cahaya di atas cahaya"]

ALLOHUMMA NAWWIR QOLBI KAMA NAWWARTAL ARDHO BI NUURI SYAMSIKA ABADAN ABADAN,

ROBBANA ATMIM LANA NUURONAA,


Mohon di ingat :
Bahwa kunci penyaluran Energy Nur Ilahi  ini adalah :
  1. Keikhlasan dan kepasrahan anda kepada Allah SWT.
  2. Anda boleh tidak yakin dan percaya kepada saya, tapi yakinlah bahwa Allah itu Maha Kuasa. Dan Yakinlah bahwa Allah itu Maha Mendengarkan dan Maha Mengabulkan Doa kita.
  3. Kondisi santai/rileks yang sangat dalam (bukan konsentrasi) & kepasrahan hati & seluruh diri anda untuk membiarkan berkat Tuhan bekerja sebagaimana seharusnya.
SABAR, RILEKS, IKHLAS , PASRAH kepada TUHAN YME

TASBEH LENGKAP YAITU SUBHAANALLOOH WAL HAMDULILLAAH WA LAA ILAAHA ILLALLOOH WALLOOHU AKBAR LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLAA BILAAHIL ‘ALIYYIL ‘ADHIIM

Al hamdu lillahi robbil ‘alamin

Wassalamu ‘alaikum wa rohmatullohi wa barokatuh.